Baru-baru ini saya menyaksikan kecelakaan bersepeda yang mengganggu dimana sekelompok pengendara sepeda tertabrak mobil. Jalan yang mereka tempuh mulus dan kering. Hari itu cerah dengan cahaya terang dan para pengendara sepeda berkelompok. Terlepas dari kondisi berkendara yang sempurna, pengendara sepeda dihantam dari belakang oleh mobil berkecepatan tinggi yang mungkin kehilangan kendali. Ini hanya satu insiden tetapi saya telah menyaksikan beberapa insiden seperti itu ketika pengendara sepeda terluka separah orang yang mengemudikan mobil kecuali dia memakai helm dan bantalan sepeda gunung. Salah satu kontributor utama bahaya bersepeda adalah kegelapan dan jika hujan bisa menambah kesengsaraan. Karena cuaca saat ini tidak dapat diprediksi dan sebagian besar pengendara sepeda lebih suka bersepeda sepanjang tahun, pada artikel ini kami akan membahas tentang beberapa tip untuk berkendara di salju dan hujan.
• Saat bersepeda di tengah hujan atau salju, sangat penting bagi Anda untuk berpakaian agar tetap kering. Semakin basah Anda, semakin dingin jadinya Anda rawan terkena penyakit musim hujan. Itu bisa membuat Anda merasa sakit dan lemah sebagai pengendara. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga inti tubuh tetap hangat. Sertakan jaket tahan air, celana tahan air / rok jatuh, dan tudung di pakaian Anda. Juga tutupi sepatu Anda dengan sepatu boot neoprene agar tetap kering. Penting untuk menutupi diri Anda dengan baik terutama saat Anda mengenakan aksesori pelindung seperti bantalan siku atau bantalan sepeda gunung. • Visi yang jelas sangat penting untuk berkendara yang aman. Jika cahayanya redup, Anda bisa menggunakan lensa kuning untuk melindungi mata Anda. Kacamata hitam juga sangat penting di hari yang cerah ketika cahaya yang terlalu terang dapat menghalangi penglihatan Anda. Jika Anda masih mengalami kesulitan dalam penglihatan Anda, Anda dapat menggunakan topi bersepeda di bawah helm Anda untuk menghindari air hujan mengenai lensa Anda. • Permukaan jalan menjadi berbahaya saat hujan. Tidak hanya jalanan yang licin, pasir dan air juga dapat mengikis bantalan rem karet. Juga karena permukaan yang licin saat hujan, sebagian besar pelek sepeda membutuhkan putaran penuh sebelum sepeda mulai berhenti. Oleh karena itu, saat mengemudi saat hujan, sangat penting untuk membuat rencana ke depan. • Menikung di tengah hujan adalah hal yang sulit. Saat menikung di tengah hujan, cobalah untuk memindahkan beban semaksimal mungkin pada pedal luar. Lebih memiringkan tubuh daripada sepeda akan memungkinkan Anda menyelesaikan tikungan tanpa mengurangi kecepatan sehingga Anda cenderung lebih seimbang di jalan licin dan bercak oli yang tidak terlihat. Berhati-hati adalah kunci bersepeda yang aman di tengah hujan. Namun, selalu lebih baik untuk tetap aman dan bersiap dengan baik saat jatuh dengan aksesori pelindung yang tepat seperti helm, bantalan siku, bantalan lutut, bantalan sepeda gunung, dan aksesori pelindung lainnya.